Apa itu Bekam: Bagaimana cara kerjanya?

apa-itu-bekam

Bekam merupakan salah satu metode pengobatan alternatif yang cukup populer dan banyak diminati, karena mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sobat bekam tentu sudah tidak asing lagi dengan terapi ini, yang berasal dari Timur Tengah dan Cina. Proses bekam dilakukan dengan menggunakan cangkir khusus untuk mengisap racun atau darah kotor yang ada dalam tubuh.

Metode pengobatan ini dipercaya oleh banyak orang mampu memberikan berbagai manfaat, mulai dari mengurangi rasa sakit, peradangan, hingga memberikan efek relaksasi. Bagi sobat bekam yang penasaran tentang manfaat bekam, yuk kita simak lebih lanjut!

Apa Itu Bekam?

Bekam adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang digunakan dalam pengobatan Cina untuk menghilangkan stagnasi dan merangsang aliran qi (chi). Sobat bekam mungkin pernah mendengar istilah qi—ini merujuk pada energi vital yang beredar di seluruh tubuh dan dunia sekitar. Ketika aliran qi terganggu, bisa terjadi penyumbatan atau ketidakseimbangan yang memengaruhi kesehatan tubuh.

Bekam berfungsi untuk menghilangkan penyumbatan energi tersebut, yang dipercaya oleh praktisi pengobatan Cina sebagai salah satu penyebab berbagai penyakit. Intinya, terapi bekam bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah, mengendurkan jaringan ikat atau fasia, dan merangsang proses penyembuhan tubuh.

Bagaimana Cara Kerja Bekam?

Prinsip kerja bekam mirip dengan pijatan jaringan dalam yang dapat digunakan untuk memecah jaringan parut dan mengurangi rasa sakit. Sobat bekam mungkin pernah mencoba pijat jaringan dalam untuk meredakan otot yang tegang atau mengatasi cedera, dan terapi bekam pun memiliki mekanisme yang serupa, hanya saja dengan fokus pada pengisapan darah kotor. Dengan meningkatnya aliran darah, tubuh mampu menyembuhkan diri lebih efektif.

Berbagai Manfaat Bekam untuk Kesehatan

manfaat-bekam

Menurut berbagai penelitian, terapi bekam memiliki manfaat yang sangat luas bagi kesehatan, baik itu untuk mengatasi penyakit lokal maupun sistemik. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari terapi bekam yang perlu sobat bekam ketahui:

1. Meningkatkan Aliran Darah ke Kulit

Salah satu manfaat utama dari terapi bekam adalah kemampuannya untuk meningkatkan aliran darah. Menurut sebuah jurnal berjudul Cupping Therapy: An Analysis of The Effects of Suction on Skin and The Possible Influence on Human Health yang dipublikasikan oleh Complementary Therapies in Clinical Practice, terapi bekam dapat meregangkan jaringan di bawah area yang terkena terapi dan membantu mengoptimalkan aliran darah.

Dengan aliran darah yang lebih baik, tubuh akan lebih mampu menyembuhkan diri secara alami, khususnya dalam mengatasi peradangan atau masalah kesehatan lainnya.

2. Mengubah Sifat Biomekanik pada Kulit

Sifat biomekanik kulit adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan kulit, termasuk elastisitasnya. Terapi bekam dapat membantu menjaga elastisitas kulit, melindungi kulit dari paparan virus dan bakteri, serta mencegah penuaan dini. Sobat bekam yang ingin menjaga kesehatan kulit secara alami bisa mempertimbangkan terapi ini sebagai bagian dari rutinitas perawatan tubuh.

3. Meningkatkan Toleransi Nyeri

Bekam juga terkenal mampu meningkatkan toleransi tubuh terhadap rasa sakit. Meski saat proses terapi sobat bekam mungkin merasakan sedikit nyeri akibat tekanan isapan, manfaatnya akan terasa setelahnya. Rasa nyeri ini biasanya bersifat sementara dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan berlebih.

4. Mengurangi Peradangan

Bekam telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai jenis peradangan, salah satunya adalah radang sendi atau arthritis. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Advanced Pharmaceutical Technology and Research, terapi bekam menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengurangi peradangan, nyeri, serta kekakuan sendi pada penderita arthritis.

5. Meningkatkan Imunitas Seluler

Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah peningkatan imunitas seluler. Ketika aliran darah berjalan lancar, sistem kekebalan tubuh juga akan lebih optimal dalam menjalankan fungsinya. Hal ini membuat tubuh lebih tahan terhadap serangan virus atau bakteri yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Asam Urat

Bagi sobat bekam yang khawatir dengan risiko asam urat, terapi bekam juga diduga dapat membantu menurunkan risiko tersebut. Meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bekam diyakini bisa membantu mengelola gejala asam urat bila dipadukan dengan pola makan dan gaya hidup sehat.

7. Mengatasi Sakit Kepala dan Migrain

Sakit kepala dan migrain sering kali menjadi masalah yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, penelitian yang dilakukan oleh Biomedical Research and Therapy pada 2019 menemukan bahwa terapi bekam dapat membantu mengurangi intensitas sakit kepala kronis dan migrain. Dalam studi ini, peserta yang menjalani terapi bekam mengalami penurunan nyeri yang lebih signifikan dibandingkan kelompok yang tidak melakukan terapi.

8. Meningkatkan Kesuburan dan Mengatasi Gangguan Ginekologi

Bagi sobat bekam yang sedang berusaha meningkatkan kesuburan, terapi bekam mungkin bisa menjadi salah satu solusi. Dalam jurnal Medical Acupuncture, disebutkan bahwa terapi akupunktur yang diikuti dengan bekam mampu meredakan stres dan memperbaiki kondisi saluran tuba falopi, sehingga bisa meningkatkan peluang kehamilan.

9. Mengatasi Berbagai Penyakit Lainnya

Bekam secara tradisional telah digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi medis seperti batuk, bronkitis, dan asma. Selain itu, bekam juga bermanfaat untuk menangani keluhan pencernaan, nyeri punggung, dan bahkan kelumpuhan (paralisis).

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bekam memiliki potensi untuk mengatasi masalah seperti:

  • Kecemasan dan depresi
  • Varises
  • Tekanan darah tinggi
  • Eksim
  • Jerawat
  • Fibromyalgia
  • Diabetes
  • Insomnia
  • Asam urat
  • Anemia
  • Herpes zoster

Meski banyak manfaat yang telah diidentifikasi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas terapi ini dalam mengatasi berbagai penyakit tersebut.

Prosedur Terapi Bekam

Sebelum menjalani terapi bekam, sobat bekam disarankan untuk makan makanan ringan sekitar 2-3 jam sebelum sesi dimulai. Ini bertujuan agar tubuh sobat bekam tetap bertenaga dan tidak merasa lemas selama terapi berlangsung.

Dalam praktiknya, bekam terbagi menjadi dua jenis, yaitu bekam kering dan bekam basah. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menjalani terapi bekam:

  1. Pemeriksaan Awal: Praktisi akan memulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang gejala yang sobat bekam rasakan, serta memeriksa riwayat kesehatan jika ini adalah pertama kalinya menjalani bekam.
  2. Persiapan: Praktisi akan menyiapkan cangkir khusus dan bahan yang mudah terbakar, seperti alkohol atau racikan herbal, yang dibakar untuk menciptakan panas di dalam cangkir. Saat api padam, cangkir tersebut ditempelkan pada permukaan kulit, menciptakan ruang hampa yang menarik kulit dan otot ke dalam cangkir.
  3. Proses Bekam: Pada bekam kering, cangkir biasanya dibiarkan menempel selama 3 menit, sedangkan pada bekam basah, cangkir dilepas setelah 3 menit dan praktisi akan membuat sayatan kecil untuk mengeluarkan darah.
  4. Penyedotan Darah: Cangkir kemudian dipasang kembali untuk melakukan penyedotan kedua, yang akan mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.
  5. Perawatan Setelah Bekam: Setelah terapi selesai, sobat bekam akan menerima perawatan tambahan, seperti pengolesan salep antibiotik dan perban untuk mencegah infeksi. Kulit mungkin akan memerah atau memar, tetapi ini adalah reaksi normal.

Tips Memilih Terapis Bekam

Untuk sobat bekam yang ingin menjalani terapi ini, sangat penting untuk memilih terapis yang profesional dan berpengalaman. Terapis yang baik akan memastikan bahwa prosedur dilakukan dengan benar dan minim rasa nyeri. Pastikan juga bahwa terapis menjaga kebersihan dan sterilisasi alat-alat yang digunakan, karena ini sangat penting untuk mencegah risiko infeksi atau penyakit.

Kesimpulan

Bekam adalah terapi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan aliran darah, meredakan nyeri, mengatasi peradangan, hingga meningkatkan imunitas tubuh. Meski demikian, penting bagi sobat bekam untuk berkonsultasi dengan terapis yang berpengalaman dan memastikan kondisi kesehatan sebelum menjalani terapi ini. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan sobat bekam tentang bekam dan manfaat kesehatannya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *