Pendahuluan
Kanker merupakan salah satu penyakit yang menakutkan dan seringkali dianggap sebagai momok dalam dunia medis. Namun, dalam Islam, terdapat pendekatan spiritual yang dapat membantu proses penyembuhan, yaitu melalui ruqyah. Ruqyah adalah pengobatan dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an, doa, dan dzikir untuk menyembuhkan berbagai penyakit, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik. Dalam konteks kanker, ruqyah dapat menjadi pelengkap dalam proses penyembuhan, dengan tetap mengedepankan upaya medis yang telah ada.
Pengertian Ruqyah
Ruqyah berasal dari bahasa Arab yang berarti “penyembuhan” atau “pengobatan”. Dalam Islam, ruqyah syar’iyyah adalah pengobatan yang dilakukan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an, doa-doa, dan dzikir yang sesuai dengan tuntunan syariat. Tujuannya adalah untuk menyembuhkan penyakit, baik yang disebabkan oleh gangguan makhluk halus maupun penyakit fisik seperti kanker. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Isra ayat 82:
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…”
Ruqyah dalam Perspektif Islam
Dalam Islam, ruqyah diperbolehkan selama tidak mengandung unsur syirik. Rasulullah SAW sendiri pernah melakukan ruqyah terhadap diri beliau dan sahabat-sahabatnya. Sebagai contoh, beliau pernah meruqyah Abu Hurairah RA ketika beliau sakit. Dalam hadis riwayat Ibnu Majah disebutkan:
“Apakah kamu mau aku ruqyah dengan ruqyah yang telah diajarkan Jibril kepadaku?”
Hal ini menunjukkan bahwa ruqyah merupakan metode pengobatan yang sahih dan dianjurkan dalam Islam.
Manfaat Ruqyah dalam Mengobati Kanker
- Menenangkan Jiwa dan Pikiran
Salah satu aspek penting dalam pengobatan kanker adalah kondisi mental pasien. Stres, kecemasan, dan depresi dapat memperburuk kondisi fisik pasien. Ruqyah dapat membantu menenangkan jiwa dan pikiran pasien, sehingga memperkuat daya tahan tubuh dalam melawan penyakit.
- Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Penelitian oleh Dr. Emoto di Jepang menunjukkan bahwa bacaan ayat-ayat Al-Qur’an dapat meningkatkan kesehatan tubuh manusia dan menjaga imun tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa ruqyah dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang penting dalam melawan sel-sel kanker.
- Menjaga Keseimbangan Emosional
Kanker seringkali menyebabkan perubahan emosional pada pasien. Ruqyah dapat membantu menjaga keseimbangan emosional pasien dengan memberikan ketenangan dan harapan. Hal ini penting agar pasien tetap optimis dan bersemangat dalam menjalani proses pengobatan.
- Sebagai Pelengkap Pengobatan Medis
Ruqyah tidak menggantikan pengobatan medis, tetapi dapat menjadi pelengkap yang memperkuat proses penyembuhan. Dengan menggabungkan pengobatan medis dan spiritual, pasien dapat merasakan manfaat yang lebih optimal dalam proses penyembuhan kanker.
Praktik Ruqyah untuk Pasien Kanker
Praktik ruqyah untuk pasien kanker dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
Membaca Ayat-Ayat Al-Qur’an: Beberapa ayat yang dianjurkan untuk dibaca antara lain Surah Al-Fatihah, Al-Baqarah ayat 255 (Ayat Kursi), Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.
Dzikir dan Doa: Mengucapkan dzikir seperti “La ilaha illallah” dan doa-doa yang memohon kesembuhan kepada Allah.
Ruqyah Mandiri: Pasien dapat melakukan ruqyah mandiri dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa tertentu, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
Ruqyah oleh Tenaga Ahli: Jika diperlukan, pasien dapat meminta bantuan dari ahli ruqyah yang berkompeten dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Kesimpulan
Ruqyah merupakan metode pengobatan yang sahih dan dianjurkan dalam Islam. Dalam konteks kanker, ruqyah dapat menjadi pelengkap yang membantu proses penyembuhan dengan menenangkan jiwa, meningkatkan sistem imun tubuh, menjaga keseimbangan emosional, dan memperkuat semangat pasien. Namun, ruqyah tidak menggantikan pengobatan medis, melainkan sebagai pelengkap yang memperkuat proses penyembuhan. Oleh karena itu, penting bagi pasien kanker untuk menggabungkan pengobatan medis dan spiritual dalam upaya penyembuhan mereka.
Saran
Bagi pasien kanker, disarankan untuk:
Menggabungkan Pengobatan Medis dan Spiritual: Tetap menjalani pengobatan medis yang telah ditentukan oleh dokter, dan tambahkan dengan praktik ruqyah yang sesuai dengan tuntunan syariat.
Melakukan Ruqyah Mandiri: Membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa tertentu secara rutin untuk menenangkan jiwa dan memperkuat iman.
Mencari Bantuan dari Ahli Ruqyah yang Kompeten: Jika diperlukan, meminta bantuan dari ahli ruqyah yang berkompeten dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Menjaga Kesehatan Mental dan Emosional: Mengelola stres dan kecemasan dengan baik, serta menjaga keseimbangan emosional untuk mendukung proses penyembuhan.
Dengan menggabungkan upaya medis dan spiritual, diharapkan pasien kanker dapat merasakan manfaat yang optimal dalam proses penyembuhan mereka.
Leave a Reply