Manfaat Ruqyah untuk Keharmonisan Rumah Tangga
Pendahuluan
Rumah tangga adalah institusi sakral dalam Islam yang dibangun atas dasar cinta, kasih sayang, dan komitmen antara suami dan istri. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21)
Namun, dalam realitas kehidupan, tidak semua rumah tangga berjalan harmonis. Banyak pasangan yang mengalami pertengkaran, kesalahpahaman, perselingkuhan, bahkan perpisahan. Faktor penyebabnya pun beragam, mulai dari perbedaan karakter, masalah ekonomi, tekanan sosial, hingga gangguan spiritual seperti sihir, jin, dan ain (pandangan mata hasad).
Di sinilah ruqyah syar’iyyah hadir sebagai salah satu solusi islami untuk mengembalikan keharmonisan rumah tangga. Ruqyah adalah metode penyembuhan spiritual dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, bertujuan untuk mengusir gangguan jin, sihir, dan energi negatif lainnya.
Apa Itu Ruqyah?
Secara bahasa, ruqyah berarti bacaan atau mantra. Dalam konteks Islam, ruqyah yang dibolehkan adalah ruqyah syar’iyyah, yaitu bacaan-bacaan yang berasal dari Al-Qur’an dan hadits, dengan syarat tidak mengandung unsur syirik, jampi-jampi jahiliyah, atau permintaan kepada selain Allah.
Ruqyah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, baik fisik maupun psikis, termasuk gangguan rumah tangga akibat pengaruh ghaib seperti sihir pemisah (sihir tafriq), gangguan jin, atau pengaruh mata hasad (iri dengki).
Gangguan Ghaib dalam Rumah Tangga
Sering kali konflik rumah tangga tidak hanya berasal dari faktor duniawi semata, tetapi juga dari faktor ghaib. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya setan meletakkan singgasananya di atas air. Lalu dia mengutus pasukannya. Maka yang paling dekat kedudukannya dengan iblis adalah yang paling besar fitnahnya. Salah satu dari mereka datang dan berkata: ‘Aku telah melakukan ini dan itu.’ Maka iblis berkata: ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’ Lalu salah satu datang dan berkata: ‘Aku tidak meninggalkannya sampai aku berhasil menceraikannya dengan istrinya.’ Maka iblis mendekatkannya dan berkata: ‘Sebaik-baik kamu adalah kamu.’” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa perceraian merupakan keberhasilan besar dalam pandangan setan. Dengan kata lain, setan akan berusaha sekuat tenaga untuk memecah belah hubungan suami istri.
Jenis gangguan ghaib dalam rumah tangga antara lain:
- Sihir Tafriq (sihir pemisah) – Sihir yang ditujukan untuk memecah belah hubungan suami istri.
- Gangguan jin – Jin yang jatuh cinta pada salah satu pasangan dan mengganggu hubungan mereka.
- Hasad (iri hati) – Pandangan penuh kedengkian yang dapat membawa energi negatif pada rumah tangga.
- Ain (mata jahat) – Pandangan mata yang membawa bahaya karena kekaguman yang tidak disertai dengan dzikir atau pujian kepada Allah.
Dalam kondisi ini, ruqyah bisa menjadi metode penyembuhan yang efektif dan Islami.
Manfaat Ruqyah untuk Keharmonisan Rumah Tangga
- Menenangkan Hati dan Pikiran Pasangan
Bacaan ayat-ayat ruqyah memiliki efek menenangkan hati dan pikiran. Banyak pasangan yang mengeluh mudah marah, emosi tidak stabil, atau merasa tidak nyaman berada di rumah. Ini bisa menjadi tanda gangguan psikis atau spiritual.
Melalui ruqyah, hati yang gelisah bisa kembali tenang karena ayat-ayat Al-Qur’an adalah obat bagi hati:
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…” (QS. Al-Isra: 82)
Dengan hati yang tenang, komunikasi pasangan akan lebih lancar, pengambilan keputusan menjadi bijak, dan pertengkaran bisa diminimalkan.
- Menghilangkan Pengaruh Sihir dan Jin
Pasangan yang tiba-tiba berubah sikap drastis, seperti benci tanpa alasan, mimpi buruk terus-menerus, atau tidak ingin menyentuh pasangannya, bisa jadi sedang terkena sihir atau gangguan jin. Ruqyah berfungsi sebagai penawar dari pengaruh buruk ini.
Dalam QS. Al-Baqarah ayat 102, dijelaskan bahwa sihir bisa menyebabkan perpisahan antara suami dan istri. Maka dari itu, Allah pula yang memberikan perlindungan melalui bacaan-bacaan suci seperti:
Al-Fatihah
Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255)
Al-Baqarah: 102
Al-Baqarah: 285–286
Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
- Menjauhkan Hasad dan Ain
Rasa iri dari orang lain atas kebahagiaan rumah tangga kita bisa menjadi sebab datangnya gangguan ain atau hasad. Tanda-tandanya bisa berupa pasangan tiba-tiba saling membenci, sakit-sakitan tanpa sebab medis, atau sering bertengkar tanpa alasan jelas.
Ruqyah membantu menetralisir energi negatif tersebut dan menumbuhkan kembali rasa kasih sayang antara pasangan. Dengan perlindungan ruqyah, rumah tangga menjadi lebih kokoh dari serangan spiritual eksternal.
- Menguatkan Iman dan Ketakwaan Keluarga
Ruqyah bukan sekadar ritual pengobatan, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Proses ruqyah biasanya diiringi dengan dzikir, shalat, tilawah, dan taubat. Ini semua akan meningkatkan iman dan ketakwaan dalam rumah tangga.
Keluarga yang kuat imannya akan lebih mampu mengelola konflik dengan sabar dan tawakal. Mereka akan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam menjalani rumah tangga.
- Memperkuat Ikatan Batin Suami Istri
Dalam ruqyah mandiri, pasangan bisa saling membaca ruqyah untuk satu sama lain. Aktivitas ini tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga mempererat ikatan batin dan emosional. Saling mendoakan, menyentuh dengan lembut, dan membaca ayat-ayat Al-Qur’an bersama akan memperkuat rasa cinta dan kasih.
- Menjadi Sarana Introspeksi dan Taubat
Kadang kala, konflik rumah tangga adalah ujian atau peringatan dari Allah agar kita kembali kepada-Nya. Ruqyah mengajarkan introspeksi: apakah selama ini kita menjauh dari Allah, lalai dalam ibadah, atau menyakiti pasangan?
Proses ruqyah mendorong kita untuk bertaubat, memperbaiki hubungan dengan Allah, dan memperbaiki hubungan dengan pasangan.
Cara Melakukan Ruqyah untuk Rumah Tangga
Ruqyah bisa dilakukan secara mandiri atau bersama pasangan. Berikut langkah-langkah sederhana:
- Bersuci (wudhu) dan niat yang lurus.
- Membaca Al-Fatihah, Ayat Kursi, Al-Baqarah: 102, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.
- Tiupkan pada air dan berikan untuk diminum atau disemprotkan di rumah.
- Bacakan ruqyah sambil meletakkan tangan di kepala atau dada pasangan.
- Berdoa kepada Allah agar diberi ketenangan, dijauhkan dari sihir, jin, dan fitnah.
Lakukan secara rutin, minimal satu minggu sekali, dan jadikan sebagai amalan tetap. Ruqyah bukan pengganti komunikasi dan usaha nyata, tapi pelengkap spiritual yang sangat penting.
Studi Kasus: Kisah Nyata Pasangan yang Pulih Lewat Ruqyah
Di berbagai tempat, banyak kisah pasangan yang mengalami perubahan drastis setelah menjalani ruqyah. Salah satunya adalah kisah sepasang suami istri yang hampir bercerai karena pertengkaran tanpa sebab. Setelah melakukan ruqyah syar’iyyah secara rutin selama sebulan, keduanya merasakan perubahan besar: hati lebih tenang, rasa cinta kembali tumbuh, dan godaan untuk berselingkuh hilang.
Kisah lain menyebutkan pasangan yang sudah tidak berhubungan intim selama berbulan-bulan akibat gangguan jin. Setelah melakukan ruqyah, gangguan tersebut hilang dan hubungan suami istri kembali harmonis.
Penutup
Keharmonisan rumah tangga adalah dambaan setiap pasangan. Namun, tidak semua konflik rumah tangga bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan duniawi
layanan ruqyah 085718544904
Leave a Reply