Ruqyah, sebagai salah satu bentuk penyembuhan dalam tradisi Islam, telah lama dikenal dan dipraktikkan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Istilah “ruqyah” berasal dari bahasa Arab yang berarti “santapan” atau “obat”. Secara umum, ruqyah merujuk pada praktik membaca doa-doa tertentu atau ayat-ayat Al-Qur’an dengan tujuan untuk menyembuhkan, baik itu penyakit fisik maupun penyakit spiritual. Dalam konteks yang lebih luas, ruqyah juga dipercaya dapat membantu dalam mencapai berbagai aspek kesuksesan dalam kehidupan.

Kesuksesan bukan hanya soal materi atau jabatan, namun mencakup keberhasilan dalam kehidupan pribadi, spiritual, dan sosial. Banyak orang mencari cara untuk meraih kesuksesan tersebut, baik melalui usaha keras, pendidikan, atau bahkan melalui spiritualitas dan doa. Salah satu aspek penting dari spiritualitas Islam adalah pemahaman bahwa kesuksesan sejati berasal dari ridha Allah dan pertolongan-Nya. Dalam hal ini, ruqyah sebagai bentuk upaya mendapatkan pertolongan dari Allah bisa menjadi salah satu jalan untuk meraih kesuksesan tersebut.

Definisi dan Dasar Hukum Ruqyah

Ruqyah dalam Islam adalah praktik membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa yang sahih (benar) dengan tujuan untuk menyembuhkan atau menghilangkan pengaruh buruk yang mengganggu jiwa atau tubuh. Ruqyah juga bisa menjadi sarana untuk mencari perlindungan dari Allah dari gangguan setan atau hal-hal yang tidak diinginkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ada dua jenis ruqyah yang dikenal dalam Islam:

1. Ruqyah Syariyyah (yang sesuai dengan syariat Islam): Ruqyah ini menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an, doa-doa yang sahih dari hadits Nabi Muhammad SAW, serta doa-doa lainnya yang diajarkan oleh agama. Ruqyah ini dianggap halal dan dianjurkan dalam agama.
2. Ruqyah Syirkiyyah (yang berbau syirik): Ruqyah ini menggunakan ayat-ayat atau doa yang tidak sesuai dengan syariat Islam, bahkan melibatkan unsur-unsur yang bisa menyebabkan kekufuran atau syirik. Ruqyah jenis ini jelas dilarang dalam Islam.

Dengan dasar hukum yang jelas ini, ruqyah tidak hanya menjadi sebuah cara untuk mendapatkan kesembuhan, tetapi juga sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah, yang pada gilirannya dapat mendatangkan berbagai manfaat termasuk kesuksesan.

Manfaat Ruqyah dalam Mencapai Kesuksesan

1. Menghilangkan Gangguan Spiritual yang Menghambat Kesuksesan

Penting untuk memahami bahwa kesuksesan tidak hanya berhubungan dengan kerja keras dan kecerdasan semata, tetapi juga berkaitan dengan keadaan hati dan jiwa seseorang. Banyak orang yang merasa terhambat dalam meraih kesuksesan meskipun telah berusaha keras. Salah satu penyebabnya adalah gangguan spiritual yang datang dalam berbagai bentuk, seperti:

Penyakit hati: Rasa iri, dengki, malas, atau egoisme bisa menghalangi seseorang untuk mencapai tujuan hidupnya.

Gangguan jin dan setan: Dalam keyakinan Islam, ada gangguan dari makhluk halus yang bisa mempengaruhi pikiran dan perilaku seseorang.

Sihir atau santet: Beberapa orang percaya bahwa sihir bisa menghalangi keberhasilan seseorang dalam kehidupan.

Ruqyah, dengan bacaan Al-Qur’an dan doa-doa tertentu, diharapkan bisa menghilangkan gangguan-gangguan tersebut. Misalnya, membaca surah Al-Baqarah yang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk mengusir setan dan gangguan jin. Dengan gangguan-gangguan ini hilang, seseorang akan merasa lebih tenang dan fokus, yang sangat penting untuk meraih kesuksesan.

2. Menjaga Ketenangan Hati dan Pikiran

Kesuksesan tidak hanya bergantung pada fisik dan usaha yang tampak, tetapi juga pada keadaan batin seseorang. Hati yang gelisah, cemas, dan penuh dengan keraguan dapat menghalangi seseorang dalam mencapai tujuan hidupnya. Ruqyah berfungsi untuk menjaga ketenangan hati, karena ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacakan dalam ruqyah memiliki kekuatan untuk menenangkan jiwa.

Surah Ar-Ra’du ayat 28, misalnya, menyatakan:

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”

Dengan mengingat Allah melalui ruqyah, seseorang bisa merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hatinya, sehingga bisa lebih fokus pada tujuan hidup dan lebih optimis dalam meraih kesuksesan. Pikiran yang tenang memudahkan seseorang untuk membuat keputusan yang bijak dan bertindak dengan lebih tepat, yang tentu saja akan berpengaruh pada keberhasilan.

3. Memperoleh Perlindungan dari Hal-Hal Negatif yang Menghalangi Kesuksesan

Dalam perjalanan menuju kesuksesan, kita tak jarang menemui berbagai rintangan, baik yang bersifat eksternal maupun internal. Beberapa rintangan ini bisa berasal dari perasaan takut gagal, keraguan, atau bahkan adanya pengaruh negatif dari orang lain. Ruqyah membantu seseorang untuk mendapatkan perlindungan dari hal-hal negatif tersebut, baik dari gangguan spiritual, lingkungan yang tidak mendukung, atau bahkan dari niat buruk orang lain.

Bacaan-bacaan dalam ruqyah seperti ayat-ayat perlindungan, seperti Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas, diharapkan bisa memberikan perlindungan kepada seseorang dari hal-hal yang merugikan, baik fisik maupun mental.

4. Menyembuhkan Penyakit yang Mengganggu Produktivitas

Kesuksesan sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik seseorang. Jika seseorang sedang sakit, tentu saja kemampuan untuk bekerja dan berproduktivitas akan terhambat. Dalam hal ini, ruqyah bisa menjadi sarana penyembuhan. Banyak riwayat yang menyebutkan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an, khususnya Surah Al-Fatiha, Ayat Kursi, dan surah-surah lainnya, memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, baik fisik maupun mental.

Seseorang yang sehat tubuh dan pikirannya akan lebih mudah untuk fokus dan menjalani aktivitasnya dengan baik, yang berujung pada kesuksesan.

5. Membantu Meningkatkan Keberkahan dalam Usaha

Dalam Islam, keberkahan adalah hal yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan. Keberkahan bukan hanya tentang banyaknya harta yang didapatkan, tetapi juga tentang bagaimana harta tersebut mendatangkan manfaat yang lebih luas. Ruqyah bisa membantu seseorang untuk mendapatkan keberkahan dalam setiap usaha yang dilakukan. Misalnya, seseorang yang bekerja keras namun tidak mendapatkan hasil yang maksimal bisa memanfaatkan ruqyah untuk menghilangkan segala penghalang dan mendapatkan keberkahan dalam rezekinya.

Surah Al-Baqarah ayat 261 menyebutkan perumpamaan tentang keberkahan, yaitu “perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebuah biji yang menumbuhkan tujuh ranting, masing-masing ranting menghasilkan seratus biji.”

Bacaan ruqyah, terutama surah-surah yang mengandung keberkahan, bisa mendatangkan berkah dalam segala usaha dan aktivitas yang dijalani, baik dalam pekerjaan, bisnis, maupun kehidupan sehari-hari.

6. Meningkatkan Koneksi dengan Allah dan Menumbuhkan Rasa Tawakal

Kesuksesan yang sejati dalam Islam bukan hanya berfokus pada dunia, tetapi juga akhirat. Ruqyah dapat membantu seseorang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, dengan meningkatkan rasa tawakal (berserah diri) dan yakin bahwa segala usaha yang dilakukan adalah bagian dari takdir dan kehendak-Nya. Ketika seseorang memiliki rasa tawakal yang kuat, dia tidak hanya berfokus pada hasil duniawi, tetapi juga pada keberhasilan spiritual yang membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Kesimpulan

Ruqyah memiliki banyak manfaat dalam mencapai kesuksesan, baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi. Dengan bantuan ruqyah, seseorang bisa mengatasi gangguan spiritual, mencapai ketenangan hati, dan memperoleh perlindungan dari hal-hal negatif yang menghambat kesuksesan. Selain itu, ruqyah juga memberikan kesembuhan bagi tubuh dan jiwa, serta mendatangkan keberkahan dalam segala usaha.

Namun, penting untuk diingat bahwa ruqyah bukanlah solusi instan. Keberhasilan dalam hidup tetap membutuhkan usaha, kerja keras, dan doa yang tulus kepada Allah. Ruqyah adalah salah satu cara untuk mendapatkan bantuan dari Allah, dengan tetap berusaha sekuat tenaga dan menjalankan hidup dengan penuh keyakinan dan tawakal kepada-Nya.